Penyakit Kulit Milia


Milia adalah salah satu kondisi kulit yang juga dijuluki sebagai jerawat bayi karena umumnya muncul pada bayi yang baru lahir. Milia juga dikenal dengan istilah kista milium dan tidak berbahaya serta tidak membutuhkan perawatan khusus karena dapat hilang dengan sendirinya. Selain pada bayi, milia juga dapat muncul pada segala usia dan pada kasus tertentu penderitanya dapat dianjurkan untuk melalui proses pengobatan.

Milia dapat dijabarkan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Neonatal milia, yaitu istilah untuk milia pada bayi yang baru lahir dan biasanya muncul di area hidung, pipi, kulit kepala hingga mulut. Kondisi ini tergolong umum dan dianggap normal.

Primary milia, yaitu milia yang muncul pada usia anak-anak dan dewasa, biasanya muncul di area dahi, kelopak mata, dan di sekitar alat kelamin. Kondisi ini dapat menghilang dalam kurun waktu beberapa minggu hingga bulan.

Secondary milia, yaitu milia yang muncul sebagai akibat terjadinya kerusakan pada lapisan kulit, seperti luka bakar. Gangguan pada kelenjar keringat juga dapat menjadi pemicu milia yang bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Milia juga dapat muncul sebagai efek dari penggunaan krim kulit kortikosteroid.

Milia en plaque, adalah milia pada bagian kulit yang terkena radang dan merupakan kasus langka. Milia jenis ini biasanya muncul di kelopak mata, sekitar telinga, pipi, dan rahang. Milia jenis ini pada umumnya menyerang perempuan usia paruh baya.

Multiple eruptive milia, yaitu milia yang juga tergolong langka dan biasanya muncul di area wajah, lengan atas, serta tubuh bagian atas, seperti leher. Milia jenis ini muncul dalam bentuk bergerombol dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan.
Share on Google Plus

About healthy living

0 comments:

Post a Comment